LinkedIn Mengungkap Tren Pekerjaan Tercepat di Indonesia 2025, Apa yang Harus Anda Tahu?

LinkedIn Mengungkap Tren Pekerjaan Tercepat di Indonesia 2025, Apa yang Harus Anda Tahu?

PUSATKARIER.COM - Tahun 2025 menjadi tahun penuh peluang bagi para profesional di Indonesia. Data terbaru dari LinkedIn menunjukkan bahwa 70% profesional Indonesia berencana untuk mencari pekerjaan baru, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata global yang hanya 58%. Meski begitu, mencari pekerjaan impian di tengah persaingan ketat bukanlah perkara mudah.

Dilansir dari laman Tekno Sindonews, Sabtu (25/01/2025), tantangan pertama yang dihadapi para pencari kerja adalah fenomena "ghosting". Data menunjukkan hampir 60% pencari kerja mengaku pernah diabaikan oleh perekrut, yang meninggalkan mereka dalam keadaan bingung dan frustrasi. Hal ini menjadi salah satu hambatan terbesar dalam proses pencarian kerja.

Selain itu, persaingan yang semakin ketat juga turut mempersulit pencarian pekerjaan. Lebih dari setengah responden merasakan bahwa proses melamar kerja kini memakan waktu lebih lama dan lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya. Pencari kerja harus menghadapi kenyataan bahwa peluang semakin terbatas.

Salah satu masalah utama yang dihadapi para perekrut adalah banjirnya lamaran yang tidak relevan. Sebanyak 80% perekrut mengaku kewalahan dengan banyaknya lamaran yang tidak memenuhi kualifikasi pekerjaan yang mereka tawarkan. 

Bahkan, tidak ada satu pun lamaran yang diterima benar-benar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

Serla Rusli, seorang LinkedIn Career Expert, mengingatkan bahwa mengirimkan terlalu banyak lamaran bukanlah solusi.

“Di tengah persaingan yang semakin ketat, para pencari kerja perlu beradaptasi. Mengirim lamaran sebanyak-banyaknya justru bukan strategi yang tepat. Fokus pada kualitas lebih penting daripada kuantitas,” ujar Serla.

Fenomena ini terbukti dengan data yang menunjukkan bahwa banyak profesional, terutama Gen Z dan Milenial, percaya bahwa semakin banyak lamaran yang dikirimkan, semakin besar peluang mereka. 

Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Banyak yang mengirimkan lebih banyak lamaran tetapi tidak mendapatkan tanggapan.

Para profesional kini perlu lebih cerdas dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka. 

Alih-alih mengirim lamaran secara acak, mereka disarankan untuk memfokuskan upaya mereka pada lowongan yang lebih relevan dengan keterampilan yang dimiliki.

LinkedIn pun menyediakan berbagai fitur untuk membantu pencari kerja agar lebih efektif. Fitur Job Match, misalnya, memberikan rekomendasi lowongan yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman seseorang, memudahkan pencari kerja untuk menemukan posisi yang lebih cocok.

Selain itu, LinkedIn juga merilis laporan tahunan "Jobs on the Rise" yang menunjukkan pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. 

Tiga profesi yang paling menjanjikan di tahun 2025 adalah Konsultan Perjalanan, Ahli Keamanan Siber, dan Analis Pusat Operasi Keamanan.

Bagi para pencari kerja, LinkedIn memberikan beberapa tips untuk memaksimalkan peluang mereka. Salah satunya adalah dengan memperbarui profil LinkedIn secara rutin dan menonjolkan setidaknya lima keterampilan utama yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan.

Tidak kalah penting, pencari kerja juga harus memanfaatkan fitur Job Match untuk memastikan mereka melamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. 

Untuk meningkatkan kredibilitas, pastikan untuk memeriksa lencana verifikasi pada lowongan pekerjaan sebelum melamar.

Tahun 2025 adalah tahun yang penuh tantangan, tetapi juga penuh peluang. Dengan pendekatan yang lebih strategis dan menggunakan alat yang tepat, para pencari kerja di Indonesia dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses di pasar kerja yang semakin kompetitif.***

 

Ilustrasi trend pekerjaan tercepat (Foto: canva)

Artikel Terkait:

أحدث أقدم