PUSATKARIER.COM – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menegaskan pentingnya komoditas kelapa sawit dalam mendorong hilirisasi investasi strategis nasional.
Hal ini menjadi salah satu bahasan utama dalam acara Expose Kajian Hilirisasi Investasi Strategis Tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Senin, 23 Desember 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kementerian, lembaga, asosiasi, hingga pelaku usaha dan akademisi. Tema besar yang diusung adalah “Hilirisasi Investasi Strategis: Ciptakan Nilai Tambah, Indonesia Maju.”
Heldy Satrya Putera, Sekretaris Kementerian Investasi dan Hilirisasi sekaligus Sekretaris Utama BKPM, menjelaskan bahwa kajian ini merupakan kelanjutan dari Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis yang telah dirumuskan sejak 2022.
“Kami juga memotret, merekam apa saja permasalahan (komoditas) yang ada, supaya kita bisa optimalkan,” ungkap Heldy, seperti dilansir pada laman resmi BKPM, Selasa (31/12/2024).
Ada tiga kajian utama yang menjadi fokus tahun ini. Pertama, Kajian Akselerasi Hilirisasi Investasi Strategis yang bertujuan memantau perkembangan investasi sekaligus mencari solusi untuk tantangan yang dihadapi komoditas strategis.
Kajian kedua adalah Kajian Optimalisasi Hilirisasi Investasi Strategis, yang menitikberatkan pada tujuh komoditas utama, termasuk kelapa sawit, bauksit, dan biofuel.
Sementara kajian ketiga membahas dampak hilirisasi terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Menurut kajian tersebut, kelapa sawit memiliki kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional, menyumbang 0,23% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Heldy juga menyoroti keberlanjutan dalam pengelolaan sawit, di mana semua bagian, mulai dari produk utama hingga limbah seperti cangkang, telah dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri.
“Jadi (kelapa sawit) mulai dari utamanya, produknya sampai cangkangnya semua sudah dimanfaatkan di dalam negeri,” tambah Heldy.
Acara ini menegaskan komitmen BKPM untuk terus mendorong hilirisasi kelapa sawit agar menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan strategi yang terarah, kelapa sawit diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci di pasar global dan mendukung keberlanjutan di berbagai sektor.***