BPDPKS dan Hai Sawit Gelar Workshop Karier Bidang Agronomi untuk Milenial di Malang

BPDPKS dan Hai Sawit Gelar Workshop Karier Bidang Agronomi untuk Milenial di Malang

PUSATKARIER.COM - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Hai Sawit kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor kelapa sawit dengan menggelar Workshop Karier Industri Sawit Eps.3 Bidang Agronomi di Malang, Sabtu (25/08/2024). Acara ini dirancang khusus untuk memberikan inspirasi dan memperkuat minat generasi muda dalam membangun karir berkelanjutan di industri sawit.

Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber berpengalaman di bidang agronomi, termasuk Operations Management Support Senior Manager PT Sampoerna Agro Tbk, Bambang Dwi Purwanto, dan Plantation Controller Karya Plantation Group, Darus Salam. Selain itu, hadir pula Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal, Penjabat (PJ) Sekda Kabupaten Malang, Dr. Nurman Ramdansyah, serta beberapa perwakilan dari instansi pemerintah dan akademisi di Malang.

Dalam sambutannya, M. Gema Aliza Putra, Pimpinan Umum PT Hai Sawit Indonesia, menjelaskan bahwa Workshop Karier Industri Sawit ini merupakan episode ketiga setelah sebelumnya sukses diadakan di Jawa Barat dan Bali. "Episode kali ini kita menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang kelapa sawit sejak awal karir sampai dengan posisi yang sudah tinggi hingga saat ini," ucapnya.

Gema juga menambahkan bahwa selain workshop ini, Hai Sawit memiliki berbagai program lain yang dipublikasikan melalui berbagai platform, seperti Hai Sawit TV, Podcast Planter, Bincang Sawit Millennial, dan lainnya. "POCE ini merupakan Job Fair terbesar khusus sawit dan ini terbuka untuk teman-teman di seluruh Indonesia," tambahnya.

Dr. Nurman Ramdansyah, PJ Sekda Kabupaten Malang, dalam sambutannya menekankan pentingnya workshop ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang agronomi. "Pelaksanaan workshop ini menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk lebih memahami dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dalam bidang agronomi, utamanya dalam hal meningkatkan produktivitas dan kualitas industri sawit di daerah maupun pada skala yang lebih luas," jelasnya.

Lebih lanjut, Achmad Maulizal dari BPDPKS menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menghadapi tantangan kekurangan SDM di industri sawit. "Sawit Indonesia selalu baik-baik saja, pada saat pandemi seluruh ekonomi anjlok, tetapi Indonesia bisa berdiri karena industri kelapa sawit," ungkapnya.

Achmad juga menjelaskan bahwa industri sawit tetap membutuhkan banyak SDM, terutama dalam menerapkan praktik pertanian yang baik. "Melalui Workshop Karier Industri Sawit ini, bersama narasumber kita bisa mengetahui berapa kebutuhan SDM kelapa sawit yang sesuai dengan good agriculture practice," tambahnya.

Workshop yang dihadiri oleh sekitar 60 mahasiswa dari beberapa universitas di Malang, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Malang, berlangsung dengan antusias. Selain itu, ada juga 1884 peserta yang mengikuti acara ini secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari BPDPKS dan diharapkan mampu mencetak generasi muda yang siap berkontribusi dalam pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia. Dengan hadirnya acara seperti ini, BPDPKS dan Hai Sawit berharap dapat terus mendorong minat generasi muda untuk berkarir di sektor yang menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara ini.


Artikel Terkait:

أحدث أقدم