PUSATKARIER.COM - Mencari pekerjaan bisa menjadi proses yang menegangkan, dan salah satu hal yang paling membuat frustrasi adalah ketika CV kamu ditolak oleh HRD.
Ada banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi, dan penting untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan agar CV kamu lebih menarik dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan interview.
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa CV kamu mungkin ditolak HRD, beserta contohnya:
1. Kualifikasi Tidak Sesuai
Ini adalah alasan paling umum mengapa CV ditolak. Pastikan kamu membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan hanya melamar posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman kamu.
Contoh:
- Kamu melamar posisi sebagai programmer, tetapi kamu tidak memiliki pengalaman coding.
- Kamu melamar posisi marketing dengan fokus pada media sosial, tetapi kamu tidak memiliki akun media sosial yang aktif.
2. Kesalahan dalam CV
Kesalahan dalam CV, seperti typo, format yang buruk, atau informasi yang tidak relevan, dapat membuat HRD ragu dengan profesionalisme kamu.
Pastikan kamu proofread CV kamu dengan cermat sebelum mengirimkannya.
Contoh:
- Ada banyak typo dan kesalahan grammar dalam CV kamu.
- CV kamu tidak terstruktur dengan baik dan sulit dibaca.
- Kamu mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar, seperti hobi atau kegiatan di luar pekerjaan.
3. Kurangnya Penjelasan yang Menarik
CV kamu harus lebih dari sekadar daftar pengalaman dan pendidikan. Gunakan CV kamu untuk menunjukkan kepada HRD bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Jelaskan pencapaian kamu di masa lalu dan gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Contoh:
- CV kamu hanya berisi daftar pekerjaan dan tanggung jawab.
- Kamu tidak menjelaskan bagaimana kamu mencapai target atau memberikan kontribusi pada perusahaan sebelumnya.
- Kamu tidak menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
4. CV Terlalu Panjang
HRD biasanya hanya memiliki waktu singkat untuk membaca CV, jadi pastikan CV kamu tidak lebih dari dua halaman.
Fokuslah pada informasi yang paling penting dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Contoh:
- CV kamu lebih dari dua halaman panjang.
- Kamu mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar, seperti pengalaman kerja yang sudah lama atau prestasi yang tidak signifikan.
5. Tidak Ada Surat Lamaran
Surat lamaran adalah kesempatan kamu untuk memperkenalkan diri kepada HRD dan menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi yang dilamar.
Pastikan surat lamaran kamu ditulis dengan baik dan relevan dengan CV kamu.
Contoh:
- Kamu tidak menyertakan surat lamaran bersama CV kamu.
- Surat lamaran kamu tidak menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi yang dilamar.
- Surat lamaran kamu tidak relevan dengan CV kamu.
Tips agar CV kamu tidak ditolak HRD:
- Pastikan kualifikasi kamu sesuai dengan posisi yang dilamar.
- Proofread CV kamu dengan cermat sebelum mengirimkannya.
- Gunakan format yang profesional dan mudah dibaca.
- Jelaskan pencapaian kamu di masa lalu dan gunakan kata kunci yang relevan.
- Buat CV yang tidak lebih dari dua halaman.
- Sertakan surat lamaran yang ditulis dengan baik.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan interview dan mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.***