Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah faktor yang menyebabkan naiknya jumlah penduduk miskin naik 0,20 juta mencadi 26,36 juta orang pada September 2022 dibanding periode Maret 2022. Dimana penyesuaian harga BBM, kenaikan harga eceran komoditas bahan pokok hingga PHK.
Terkait PHK, Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad menyebutkan perlunya antisipasi pemerintah agar PHK tak meluas dengan mempertahankan lapangan pekerjaan dan mengurangi beban pelaku usaha lewat relaksasi aturan jam kerja dan pajak hingga stimulus investasi ke sektor padat karya.
Seperti apa langkah yang dibutuhkan untuk menekan angka PHK dan angka kemiskinan? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Jum'at, 20/01/2023)