PUSATKARIER.COM – Helm proyek merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) yang sangat penting di dunia konstruksi. Selain untuk melindungi kepala dari bahaya, helm proyek juga memiliki fungsi penting lainnya. Salah satunya adalah membedakan peran dan tanggung jawab setiap pekerja di lokasi proyek. Warna helm yang digunakan oleh setiap individu di lapangan menyimpan arti tertentu yang berkaitan dengan jabatan atau posisi mereka dalam tim.
Menurut Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 11/SE/M/2019, ini adalah 7 arti warna helm proyek berdasarkan jabatannya:
Helm Proyek Kuning – Pekerja Umum
Helm berwarna kuning digunakan oleh pekerja yang terlibat langsung dalam pekerjaan fisik di lapangan, seperti subkontraktor dan pekerja sipil. Pekerja yang mengenakan helm kuning sering kali dilengkapi dengan rompi berwarna senada untuk meningkatkan visibilitas mereka.Helm Proyek Merah – Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Helm merah dikenakan oleh tim K3 yang memiliki tugas utama untuk memastikan keselamatan di lokasi proyek. Mereka memantau penerapan sistem keselamatan, memeriksa kondisi alat pelindung diri (APD), dan memastikan pekerja lainnya mematuhi protokol keselamatan yang ditetapkan.Helm Proyek Putih – Kepala Proyek dan Manajer
Helm putih biasanya dipakai oleh kepala proyek, pelaksana, atau kepala pelaksana yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola proyek. Helm ini juga sering diberikan kepada tamu yang mengunjungi lokasi proyek. Warna putih melambangkan otoritas dan pengawasan.Helm Proyek Hijau – Pengawas atau Peneliti Lingkungan
Helm hijau dikenakan oleh pekerja yang berfokus pada aspek lingkungan di lokasi proyek, seperti pengawas lingkungan atau peneliti. Mereka bertugas memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan standar kelestarian lingkungan.Helm Proyek Biru – Pekerja Mekanikal dan Elektrikal (ME)
Helm biru digunakan oleh pekerja yang bekerja di bidang mekanikal dan elektrikal (ME), serta operator alat berat seperti forklift, bulldozer, dan crane. Warna biru membantu memudahkan identifikasi pekerja yang memiliki tugas khusus dalam pengoperasian mesin besar dan memastikan keselamatan di area proyek.Helm Proyek Oranye – Tamu Perusahaan
Helm oranye dikenakan oleh tamu yang mengunjungi lokasi proyek. Dengan warna yang terang, helm oranye memudahkan pengawasan terhadap tamu yang mungkin tidak terbiasa dengan standar keselamatan di lapangan. Warna oranye memberikan tanda yang jelas bahwa pemakainya bukan bagian dari tim proyek, sehingga pekerja dapat memberikan pengawasan tambahan bila diperlukan.Helm Proyek Cokelat – Pekerja Konstruksi Khusus
Helm cokelat digunakan oleh pekerja yang memiliki keterampilan khusus, seperti pengelasan atau pekerjaan konstruksi lainnya yang membutuhkan alat pelindung lebih. Warna cokelat mempermudah identifikasi pekerja ini, yang sering bekerja di area dengan risiko tinggi. Helm ini menandakan bahwa pemakainya terlibat dalam pekerjaan teknis yang memerlukan perhatian ekstra terhadap keselamatan.
Penggunaan warna helm proyek yang tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan di lokasi konstruksi. Selain itu, warna helm ini juga memudahkan komunikasi antar anggota tim. Setiap warna memberikan sinyal yang jelas tentang peran dan tanggung jawab masing-masing pekerja, sehingga keselamatan dan kelancaran pekerjaan dapat terjaga dengan baik.***