Direktur PT Daya Guna Lestari, M Gema Aliza Putra, mengatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas SDM sawit.
"Melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi, kita terus berupaya untuk berperan meningkatkan kapasitas SDM Sawit, sehingga keberlanjutan pengelolaan sawit oleh setiap generasi terus berlanjut dan berkembang menjadi lebih baik,” ujar Gema.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Siti Fatimah, juga menyatakan ada beberapa pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Paser.
"Kabupaten Paser tahun ini melaksanakan 4 program pelatihan, salah satunya adalah penumbuhan kebersamaan pekebun bersama PT Daya Guna Lestari," ujar Siti.
Sementar itu, Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian (Dirlinbun), Hendratmojo Bagus Hudoro, menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi petani dalam meningkatkan produktivitas sektor perkebunan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Daya Guna Lestari yang telah menyelesaikan pelatihan untuk 120 orang dalam pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun," kata Hendratmojo.
BPDPKS, sebagai lembaga yang mengelola dana perkebunan kelapa sawit, turut memberikan dukungan dalam pelaksanaan program ini.
“Salah satu peran pentingnya dalam tata Kelola yang professional dan keberlanjutan dapat dihasilkan melalui pelatihan ini,” ujar Dirlinbun, Hendratmojo.
Dengan kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, diharapkan program ini akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas petani kelapa sawit serta mendukung keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia.***