PUSATKARIER.COM - Dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan produktivitas para pekebun sawit di Kabupaten Paser, PT Daya Guna Lestari turut serta mengadakan program pelatihan yang bertujuan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam sektor perkebunan kelapa sawit.
Program ini, didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (DITJENBUN), memiliki tujuan yang jelas dan manfaat yang signifikan bagi para peserta.
Gema Aliza, Direktur PT Daya Guna Lestari, menyampaikan ada sebanyak 120 petani sawit yang mendapatkan pelatihan di tahun 2024.
"Tahun ini PT DGL melaksanakan Pelatihan untuk 120 petani sawit dalam program pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun. Kami berharap pelatihan ini dapat berguna bagi pengelolaan kelompok, Gapoktan, maupun KUD yang Bapak Ibu saat ini jalani," ujar Gema, Selasa (23/4/2024).
Gema menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama, serta manfaat dari pelatihan tersebut bagi para peserta.
Program pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dalam mengelola usaha perkebunan kelapa sawit, meningkatkan kemampuan dalam mengaktifkan kelompok, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya bermitra dalam mengelola usaha.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pekebun sawit dapat meningkatkan produktivitas dan membangun jejaring kerja sama yang lebih kokoh dalam menjalankan usaha mereka.
Dukungan dari BPDPKS dan DITJENBUN menjadi kunci keberhasilan program ini.
Eva Lizarmi dari Tim Pengembangan SDM PKS Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian menegaskan program ini sangat diharapkan untuk kemajuan petani sawit
"Program Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Kelompok sangat dibutuhkan, dan harus diterapkan untuk kemajuan petani sawit," ucap Eva.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit, PT Daya Guna Lestari bersama BPDPKS dan DITJENBUN memimpin langkah untuk mencapai tujuan bersama dalam mengoptimalkan potensi dan merajut kebersamaan yang lebih kuat di antara para pekebun sawit di Paser.***