Mengurai Janji Gibran, Ini Langkah Strategis Menuju 19 Juta Lapangan Pekerjaan

Mengurai Janji Gibran, Ini Langkah Strategis Menuju 19 Juta Lapangan Pekerjaan

Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat kedua yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar youtube KPU RI)

PUSATKARIER.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menarik perhatian publik dengan klaimnya bahwa ia dapat membuka 19 juta lapangan pekerjaan jika berhasil mengembangkan beberapa sektor secara simultan. 

Janji Gibran ini disampaikan dalam pembukaan debat Cawapres di Gedung JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12/2023).

Gibran menekankan bahwa kuncinya terletak pada empat langkah ekonomi strategis yang harus diwujudkan.

Pertama, hilirisasi pertanian diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor tersebut.

Kedua, perikanan digital dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

"Dengan melanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak Jawasentris, kita dapat mencapai capaian luar biasa ini. Kita perlu terus menggenjot ekonomi kreatif dan mendukung UMKM, yang saat ini menyumbang sebanyak 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kita," ujar Gibran.

Gibran menggarisbawahi urgensi peran 64 juta UMKM dalam perekonomian nasional.

Jika empat langkah ekonomi yang diusungnya dapat terlaksana, ia optimis bahwa Indonesia akan mampu membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.

Menanggapi skeptisisme yang mungkin timbul, Gibran menegaskan, "Insya Allah, dengan tekad dan kerja keras, kita akan meraih tujuan ini."

Namun, janji ini tentu saja menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan. Sejumlah pihak menilai bahwa target yang begitu besar memerlukan rencana aksi yang konkret dan terukur.

Selain itu, dukungan penuh dari berbagai lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan dianggap sebagai kunci keberhasilan implementasi program ini.

Para analis ekonomi juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya dan keberlanjutan dalam mewujudkan janji tersebut.

Mereka berpendapat bahwa langkah-langkah strategis seperti hilirisasi dan pemberdayaan UMKM harus diimplementasikan dengan bijak, mengingat kompleksitas tantangan ekonomi saat ini.

Seiring kampanye pemilu yang semakin memanas, janji-janji seperti ini menjadi sorotan utama publik.

Sejauh mana janji Gibran Rakabuming Raka dapat diwujudkan akan menjadi sorotan dalam beberapa bulan mendatang. Publik tentu berharap agar setiap janji kampanye tidak hanya menjadi retorika semata, melainkan juga dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Indonesia.***

Artikel Terkait:

Lebih baru Lebih lama